fbpx

5 Rekomendasi Sumber Protein yang Baik Untuk Diet

Buat kamu yang sibuk kerja tapi ingin diet tapi ga punya waktu buat bikin meal plan. 

Buat para moms yang ingin badannya lebih singset. Atau bahkan buat anak-anak moms.

Basically, buat siapa aja. 

Berikut rekomendasi sumber-sumber protein yang tidak hanya cocok buat diet, tapi juga meningkatkan massa otot. Plus, mudah ditemukan dan diolah. Serta murah. 

Yuk, kita simak daftarnya.

Telur

Baiklah, you know it’s coming. Tapi, telur memang merupakan sumber protein yang sangat baik. Bahkan, ahli mengatakan bahwa telur dapat mencegah malnutrisi pada anak-anak. Se-powerful itu. Tidak hanya itu. Bagi kamu yang sedang diet, studi menunjukkan bahwa telur pun diketahui lebih mengenyangkan, bahkan jika dibandingkan dengan oatmeal. Kalau kamu kenyang, keinginan untuk ngemil turun, dong? Hal ini tentu sangat membantu bagi kamu yang sedang ingin weight loss. Selain itu, telur itu juga sumber protein yang sangat murah dan kamu bisa dapatkan di mana saja. 

Tapi, meskipun demikian, bukan berarti kamu harus makan telur terus setiap hari 3 kali sehari untuk diet, ya. Masih banyak sumber-sumber protein lain yang dapat kamu kombinasikan dalam menu makan kamu.

Kita lihat ada apa di nomor 2.

Ikan

Salah satu sumber makanan murah lainnya yang menjadi sumber protein yang sangat baik, ikan. Ikan sendiri merupakan sumber protein yang sangat berkualitas karena mengandung essential amino acid (EAA) yang berfungsi untuk pertumbuhan, perkembangan, dan menjaga jaringan dan otot manusia. Looking at you yang ingin punya abs. Belum lagi, menurut studi, ikan menjadi sumber protein yang mudah dicerna oleh tubuh, dengan tingkat daya cernanya hingga 85% – 95%. 

Udah murah, mudah didapat, mudah diolah, dan mudah dicerna tubuh pula.

Tapi, kamu tetap harus memerhatikan pilihan ikan yang kamu konsumsi ya. Karena beberapa ikan mengandung merkuri yang tidak baik bagi tubuh, contohnya adalah ikan hiu.

Kamu tidak suka ikan? It’s okay. Kita lihat rekomendasi nomor 3, barangkali kali ini cocok sama kamu.

Ayam

Kali ini pasti susah banget ya untuk ditolak. Sama seperti family member-nya, telur, ayam juga merupakan sumber protein yang hampir pasti selalu ada di mana-mana. Kabar baiknya lagi, daging ayam dapat kamu olah menjadi berbagai macam masakan sehingga kamu tidak akan bosan makan ayam terus.

Meskipun demikian, tidak semua bagian ayam diciptakan sama karena beberapa bagian memiliki komposisi lemak yang lebih tinggi dibandingkan bagian lainnya. Nah, yang sebaiknya kamu makan adalah lean chicken meat ya alias daging ayam yang tidak berlemak, seperti dada ayam. Fun fact, terdapat studi yang menyatakan bahwa dada ayam dapat mencukupi hingga 50% dari angka kecukupan gizi yang direkomendasikan. 

Yuk bisa yuk, beralih dari kulit ayam ke dada ayam.

What? Kamu vegan? Enggak makan ayam juga? 

Tenang, tenang. Rekomendasi selanjutnya vegan-friendly.

Tempe

The OG, tempe. Ini sumber protein sejuta umat, yang literally tidak hanya disukai orang Indonesia, tapi orang-orang dari berbagai negara juga. Sejuta umat banget? Yes. Soalnya tempe juga vegan-friendly karena terbuat dari kedelai. 

Tempe sebenarnya bermacam-macam jenisnya. Ada tempe kedelai, tempe gembus, tempe benguk, dan sebagainya. Kandungan proteinnya pun berbeda-beda. Namun, menurut studi, tempe kedelai yang dijual di pasaran kurang lebih mengandung 20.8 gram protein. Tapi, daripada kamu bingung harus makan berapa banyak tempe yang harus kamu makan, lebih baik gunakan hack Protein 1 Telapak Tangan aja.

Anyway, tempe itu bukan hanya ramah untuk vegan, tetapi juga murah. Selain itu, tempe juga sumber pangan yang ramah untuk lingkungan a.k.a sustainable loh. Karena dalam keseluruhan rantainya, tempe tidak menggunakan terlalu banyak air.

Cuss ke warteg sih.

Tahu

Kalau kamu enggak makan tempe karena enggak suka, mungkin kamu suka tahu?

Yes. Sobat tempe yang satu ini juga terbuat dari kedelai sehingga vegan friendly juga. Disebutkan bahwa 1 blok tahu dapat mengandung hingga kurang lebih 15 gram protein. Tapi, angka ini tentu saja dapat berbeda-beda ya. Ini hanya sebagai informasi aja agar kita jadi lebih tahu (pun intended). Kamu sih enggak perlu pusing sama angka tersebut. Again, kamu bisa gunakan saja hack Protein 1 Telapak Tangan untuk membantu kamu menentukan berapa banyak tahu yang perlu kamu makan agar kebutuhan protein harian kamu tercukupi.

Jadi, sumber protein apa yang menjadi favorit kamu, nih?