Inilah Manfaat Protein yang Penting Untuk Diet
Protein itu the real MVP sih dalam diet.
Kok bisa?
Soalnya, apapun tujuan kamu melakukan diet, mulai dari menurunkan berat badan hingga punya tubuh idaman kamu, protein jadi salah satu kunci keberhasilan yang kamu perlukan.
Gimana ceritanya bisa begitu?
Berikut empat manfaat protein yang perlu kamu ketahui.
1. Mengontrol nafsu makan
2. Meningkatkan kekebalan tubuh
3. Mendukung proses pemulihan pasca latihan
4. Membantu memperbaiki komposisi tubuh (body composition)
Yuk kita bahas satu per satu.
Mengontrol nafsu makan
Protein dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama dan mengurangi keinginan kamu untuk ngemil, loh. Kalau kamu bertanya-tanya, apakah hal itu benar atau bagaimana hal itu bisa terjadi, kita akan jelaskan secara scientific sedikit, ya.
Jadi, pada dasarnya protein itu dapat membantu memperbanyak konsentrasi hormon PYY (Peptida YY) dan hormon GLP-1 (glucagon-like peptide 1) yang dikeluarkan oleh perut. Nah, hormon-hormon tersebut adalah hormon yang berperan memberikan sinyal kenyang ke otak kita. Ketika hormon-hormon tersebut bekerja, maka otak kita akan menangkap pesan bahwa kita sudah kenyang sehingga otak dapat menurunkan rasa lapar kita.
Sampai sini, paham kan kenapa protein itu bisa jadi sahabat kamu, terutama jika kamu ingin lose weight atau menurunkan berat badan?
Yup! Dengan proses yang tadi dijelaskan, mengonsumsi protein yang cukup pun dapat membuat kamu merasa lebih kenyang sehingga kamu tidak ingin makan terus. Dengan demikian, kamu pun dapat menjaga calorie intake kamu lebih mudah tanpa harus merasa kelaparan.
Ini adalah manfaat protein yang sangat terkenal, loh! Kalau kamu baru tahu sekarang, well, you got a new diet bestie now.
Meningkatkan kekebalan tubuh
(TL:DR) Mengonsumsi protein dalam jumlah yang cukup dapat mencegah kamu sakit-sakitan.
Buat kamu yang gampang masuk angin kena hujan, angin malam, atau bahkan kena dinginnya AC, coba cek kembali apakah kamu sudah mengonsumsi cukup protein?
Karena usut punya usut, protein itu membantu tubuh kamu lebih kebal sehingga kamu tidak mudah sakit.
Caranya?
We can go very scientific here, tapi pasti akan kepanjangan. Jadi, intinya, asam amino, yang merupakan bahan dasar pembentuk protein, memiliki peran penting, nih, untuk memproduksi sitokin dan antibodi. Keduanya berfungsi untuk memberikan respon kekebalan tubuh.
Oleh sebab itu, dengan asupan protein yang cukup, kamu dapat mendukung sistem kekebalan tubuhmu agar tetap optimal dan melindungi tubuh dari penyakit dan infeksi.
Kaum jompo yang sering masuk angin, gampang alergi, asupan protein aman?
Mendukung proses pemulihan pasca latihan
Biasanya, setelah olahraga, badan kita terasa sakit banget enggak sih? Di kaki, di lengan, di paha, bahkan bisa jadi di sekujur tubuh. Siapa yang relate?
Sayangnya sering kali hal itu bikin kita males kan untuk olahraga lagi keesokan harinya? Belum juga sembuh dari pegal-pegal kemarin… males banget hari ini harus sakit-sakitan lagi. Kurang lebih begitu bukan?
Nah, tahukah kamu bahwa protein bisa jadi obat penawar rasa sakit dan pegal yang kamu butuhkan?
Yep! Protein sendiri merupakan komponen yang penting dalam proses pemulihan otot dan memperbaiki kerusakan jaringan. Sederhananya, protein menjadi “bahan bangunan” utama untuk sel-sel, jaringan, dan organ tubuh kita, termasuk kulit dan rambut juga loh.
Oleh sebab itu, mengonsumsi cukup protein akan dapat membantu kamu lebih mudah pulih dari pegal-pegal dan rasa sakit setelah berolahraga atau melakukan aktivitas berat lainnya.
Kalau kamu sobat jompo, paling sering merasa sakit di sebelah mana, nih?
Membantu memperbaiki komposisi tubuh (body composition)
Buat kamu yang ingin punya badan ✨cakep✨, olahraga saja enggak cukup, loh!
Iya. Entah kamu mau menghilangkan gelambir-gelambir lemak di lengan atau mengencangkan otot-otot perut, olahraga saja tidak cukup.
Apa hubungannya?
Jadi, protein itu memiliki efek termogenik.
Tenang, ini tidak akan terlalu ribet. Intinya, efek termogenik yang dimiliki protein menyebabkan tubuh membutuhkan lebih banyak energi (kalori) untuk mencernanya.
Alias, mengonsumsi protein dapat membakar kalori dalam tubuh kamu dan kabar baiknya dapat membantu meningkatkan pembakaran lemak.
Di sisi lain, seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa protein membantu memperbaiki sel-sel dan jaringan yang rusak. Akan tetapi, tidak hanya itu, protein sendiri juga membantu pembentukan massa otot.
Nah, kalau bukan lemak berkurang, otot bertambah, seperti apa lagi sih tubuh idaman kamu itu?
Sekarang percaya kan kalau protein se-MVP itu?
Apakah kamu sudah mengonsumsi protein dengan cukup?